Membangun Kekuatan di Usia 71: Pelajaran dari Kebugaran Seumur Hidup

11

Pada usia 71 tahun, [Name] mempertahankan rutinitas kebugaran yang ketat yang membuatnya tetap kuat dan berenergi. Perjalanannya dalam bidang kebugaran telah berkembang secara signifikan sejak ia mulai berolahraga dengan serius pada usia 45 tahun, berubah dari fokus pada penurunan berat badan menjadi menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-harinya.

Perjalanan yang Dimulai di kemudian hari

Seperti kebanyakan orang, hubungan [Name] dengan kebugaran berkembang seiring waktu. Awalnya, dia menganggap olahraga sebagai cara untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan. Namun, pada usia 34 tahun, kehamilan mengubah prioritasnya. “Prioritas saya adalah menjadi ibu yang sehat untuk anak-anak saya,” jelasnya. Naluri keibuan ini memicu minatnya pada kebugaran, meskipun tuntutan hidup segera menantang komitmennya.

Baru pada usia 45 tahun [Nama] menemukan minatnya terhadap kebugaran. Melihat iklan televisi yang menampilkan Denise Austin memicu minatnya pada latihan di rumah. Kenyamanannya, dikombinasikan dengan pemrograman terstruktur, menarik baginya. Dia dengan cepat menjadi ketagihan, memperluas rutinitasnya dengan memasukkan program dari Cathe Friedrich dan Jessica Smith, dan memanfaatkan instruktur langkah YouTube.

Rutinitas Konsisten yang Berhasil

Beberapa dekade kemudian, pada usia 71 tahun, komitmen [Name] terhadap kebugaran tetap kuat. Jadwal mingguannya mencakup tujuh hari pelatihan, dengan setiap sesi berlangsung sekitar satu jam. Rutinitasnya yang seimbang meliputi:

  • Senin: Kardio (aerobik langkah, kickboxing, dayung, HIIT)
  • Selasa: Latihan kekuatan seluruh tubuh
  • Rabu: Kardio
  • Kamis: Latihan kekuatan seluruh tubuh dan kardio
  • Jumat: Kardio
  • Sabtu: Latihan kekuatan tubuh bagian bawah
  • Minggu: Latihan kekuatan tubuh bagian atas

Setiap latihan bervariasi dalam struktur dan intensitas tetapi berfokus pada beban sedang dengan pengulangan yang lebih tinggi untuk membangun daya tahan otot—kemampuan otot untuk mempertahankan kontraksi berulang dalam jangka waktu lama sebelum menjadi lelah.

Tiga Kunci Sukses Menua Melalui Kebugaran

1. Yoga Yin untuk Fleksibilitas dan Pemulihan

Sekitar satu setengah tahun yang lalu, [Nama] memasukkan yoga yin ke dalam rutinitasnya. Latihan ini melibatkan peregangan mendalam yang dilakukan dalam waktu lama, menargetkan fleksibilitas dan mobilitas sendi. “Saya tahu fleksibilitas adalah kunci untuk mencegah cedera dan meningkatkan performa atletik, terutama seiring bertambahnya usia,” ujarnya. Latihan ini telah memberikan manfaat yang signifikan, meningkatkan jangkauan geraknya dan meningkatkan stabilitas selama latihan kekuatan.

2. Menghormati Sinyal Tubuh

Meskipun telah melakukan latihan beban secara konsisten selama dua dekade, pendekatan [Name] telah berkembang. “Tujuan saya adalah untuk tetap kuat dan bebas cedera,” jelasnya. Ini berarti mengadaptasi latihan sesuai kebutuhan—meringankan beban atau memodifikasi gerakan—bila diperlukan. Misalnya, meskipun dia pernah dengan nyaman mengangkat barbel seberat 55 pon ke atas, dia sekarang memprioritaskan latihan yang tidak membebani bahunya.

3. Menemukan Kenikmatan dalam Bergerak

[Nama] menekankan bahwa kebugaran harus menyenangkan. Ketika dia memandang olahraga hanya sebagai alat penurunan berat badan, dia mendapati dirinya kelelahan karena rutinitas yang berulang-ulang. Dengan mendiversifikasi latihannya dan berfokus pada aktivitas yang benar-benar dia sukai, dia mengubah kebugaran dari tugas rumah menjadi kesenangan sehari-hari.

Manfaat Seumur Hidup dari Kebugaran yang Konsisten

Komitmen [Name] terhadap kebugaran tidak hanya terbatas pada gym. Dia menargetkan 10,00 langkah setiap hari, melakukan latihan keseimbangan, dan menyelesaikan sesi yoga selama 25 menit setiap hari. Latihan-latihan ini, dikombinasikan dengan latihan terstruktur, telah menghasilkan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-harinya—mulai dari membawa bahan makanan hingga mendaki Menara Eiffel bersama keluarganya.

Meskipun penuaan tidak dapat dihindari, pendekatan [Name] menunjukkan bahwa kebugaran yang konsisten, mudah beradaptasi, dan menyenangkan dapat membantu menjaga kekuatan, kemandirian, dan kesehatan secara keseluruhan pada usia berapa pun.