Millie Bobby Brown tentang Keibuan: Perjalanan Transformatif dan Sikap Melindungi

14

Millie Bobby Brown, yang dikenal karena perannya sebagai Eleven dalam Stranger Things, telah berbagi wawasan tentang putri angkatnya dan dampak besar menjadi ibu dalam hidupnya. Bintang muda ini, yang menyambut putrinya bersama suaminya Jake Bongioely pada bulan Agustus, telah terbuka tentang kegembiraan dan tanggung jawab menjadi orang tua, menekankan pendekatan yang seimbang dan komitmen untuk melindungi privasi anaknya.

Brown yang sebelumnya fokus pada karir aktingnya, kini menemukan perspektif baru sejak menjadi seorang ibu. Dalam cerita sampul British Vogue bulan Desember, dia menggambarkan peran sebagai ibu sebagai “perjalanan yang indah dan menakjubkan,” mencatat bagaimana putrinya telah mengajarkan pelajaran berharganya. “Perspektif adalah hal yang sangat besar,” kata Brown. “Hal-hal kecil dalam hidup jauh lebih berharga. Hari-hari kita dipenuhi dengan banyak pelukan, tawa, dan cinta. Itu hanyalah kebahagiaan yang tak ada habisnya.”

Aktris berusia 21 tahun yang sering terlihat sebagai individu yang cerdas dan ambisius ini telah lama mengungkapkan keinginannya untuk membangun sebuah keluarga. Dalam wawancara bulan Maret di podcast SmartLess, Brown menyebutkan bahwa mimpinya memiliki keluarga besar berasal dari masa kecilnya, dengan menyatakan, “Saya sangat menginginkan sebuah keluarga. Saya ingin sebuah keluarga besar.” Ia menambahkan, suaminya, Jake Bongioley, memiliki visi yang sama, karena keduanya adalah bagian dari keluarga dari empat bersaudara. “Ini pasti terjadi di masa depan kita,” katanya.

Brown dan Bongioley telah menganut pendekatan kolaboratif dalam mengasuh anak. Selama wawancara British Vogue, dia mengungkapkan bahwa mereka membagi tugas sebagai orang tua secara setara. “Kami 50-50 dalam segala hal,” jelas Brown. “Itulah mengapa saya sangat bersyukur telah bermitra dengannya dalam hidup ini – dia adalah ayah yang paling luar biasa.”

Terlepas dari keterbukaannya tentang putrinya dan filosofi pengasuhannya, Brown tetap berhati-hati dalam membagikan detail tentang anaknya. Saat ditanya tentang kepribadian putrinya, Brown menekankan pentingnya melindungi anaknya dari sorotan. “Aku tidak akan melakukannya,” jawabnya. “Bagi saya, sangat penting untuk melindungi dia dan kisahnya sampai dia cukup umur untuk membagikannya sendiri suatu hari nanti.”

Brown lebih lanjut menjelaskan bahwa mereka tidak akan mengungkapkan nama putri mereka atau membagikan data pribadi sampai dia siap untuk memutuskan sendiri. “Bukan tempat saya untuk dengan sengaja menempatkannya dalam sorotan. Jika dia memilih untuk menunjukkan kepribadiannya suatu hari nanti kepada dunia, seperti yang saya lakukan ketika saya masih muda, itu adalah sesuatu yang kami dukung. Tapi saat ini, karena dia masih sangat kecil…”

“Sebagai orang tuanya, tugas kami adalah melindunginya dari hal tersebut,” tutup Brown.

Di dunia di mana anak-anak selebriti sering kali terpapar sejak dini, pendirian Brown mencerminkan meningkatnya kesadaran di kalangan orang tua tentang pentingnya melindungi anak-anak mereka dari perhatian media yang tiada henti. Perjalanannya dari bintang cilik menjadi ibu menyoroti transformasi pribadi yang signifikan, yang memprioritaskan keluarga dan privasi di era pengawasan publik yang terus-menerus.

Refleksi Brown tentang peran sebagai ibu dan pendekatan protektifnya terhadap pengasuhan putrinya memberikan gambaran sekilas tentang narasi yang berkembang dalam pola asuh selebriti, yang menekankan perlunya keseimbangan dan penghormatan terhadap privasi anak.